Atau
biasa yang kita sebut kopen bola, nah teknik ini biasa di pakai oleh para
pengegol sepak bola yang menghasilkan gol-gol yang cantik. Gol menggunakan
heading kerap sekali jarang bisa di tangkap oleh penjaga gawang, karena memang
dengan heading bola begitu tiba tiba menyerang, kita contohkan saja pada
permainan sepak bola ketika terjadi tendangan sudut yang melambungkan bola
keatas, nah disaat inilah heading mengegolkan bola.
A.
PengertianHeading
Jika pelatih anda menyuruh anda untuk “Menggunakan kepala anda” yang dimaksudkan adalah kepala sesungguhnya. Sepak bola adalah satu-satunya permainan demana pemain menggunakan kepala mereka untuk menanduk bola. Pemain menggunakan Heading untuk mengoper bola ke rekannya, untuk mencetak gol dengan mengarahkan bola ke gawang mereka sendiri. Berdasarkan uraian di atas yang dimaksud dengan Heading adalah menanduk atau menyundul bola untuk mengoper/mencetak goll (Luxbacher, J.A, 2002).
B. Jenis-JenisHeading
Dalam permainan sepak bola kita kenal dengan istilah Heading. Heading ada dua macam yaitu Heading dengan lompatan atau jump Heading dan drive Heading. Jump Heading adalah meloncat ke atas untuk menanduk bola, sedangkan drive Heading adalah terjun ke bawah untuk menanduk bola (Luxbacher, J.A, 20021).
C. TeknikMelakukanJumpHeading
Menurut Luxbacher, J.A, (2002) untuk melakukan jump heading yang baik dan benar harus memperhatikan 3 tahap antara lain:
1. Persiapan
Jika pelatih anda menyuruh anda untuk “Menggunakan kepala anda” yang dimaksudkan adalah kepala sesungguhnya. Sepak bola adalah satu-satunya permainan demana pemain menggunakan kepala mereka untuk menanduk bola. Pemain menggunakan Heading untuk mengoper bola ke rekannya, untuk mencetak gol dengan mengarahkan bola ke gawang mereka sendiri. Berdasarkan uraian di atas yang dimaksud dengan Heading adalah menanduk atau menyundul bola untuk mengoper/mencetak goll (Luxbacher, J.A, 2002).
B. Jenis-JenisHeading
Dalam permainan sepak bola kita kenal dengan istilah Heading. Heading ada dua macam yaitu Heading dengan lompatan atau jump Heading dan drive Heading. Jump Heading adalah meloncat ke atas untuk menanduk bola, sedangkan drive Heading adalah terjun ke bawah untuk menanduk bola (Luxbacher, J.A, 20021).
C. TeknikMelakukanJumpHeading
Menurut Luxbacher, J.A, (2002) untuk melakukan jump heading yang baik dan benar harus memperhatikan 3 tahap antara lain:
1. Persiapan
1)
Luruskan
bahu dengan bola yang datang
2)
Tekukkan
lutut
3)
Tahan
berat badan pada bantalan telapak kaki
4)
Tarik
tangan kebelakang
5)
Fokuskan
perhatian pada bola
2.
Pelaksanaan
6)
Melompat
ke atas
7)
Melompat
dengan kedua kaki
8)
Angkat
tangan ke atas
9)
Melengkungkan
badan
10) Tarik dagu ke dada
11) Leher tidak bergerak
12) Sentakkan badan ke depan
13) Kontak bola dengan kening
14) Mata terbuka dan mulut tertutup
15) 3. Follow Through
16) Gerakan kening pada saat kontak
dengan bola
17) Lanjutkan gerakan akhir dengan
badan
18) Tangan direntangkan ke samping untuk
menjaga keseimbangan
19) Mendarat dengan halus di atas
permukaan lapangan dengan kedua kaki.
21)
Menguasai bola dengan menggunakan kepala sangatlah tidak mudah, karena itu berlatih sampai anda yakin dengan teknik sundulan anda. Hal utama yang perlu diingat adalah menjaga mata agar tetap terbuka dan menggunakan dahi, buka bagian atas kepala.
Menguasai bola dengan menggunakan kepala sangatlah tidak mudah, karena itu berlatih sampai anda yakin dengan teknik sundulan anda. Hal utama yang perlu diingat adalah menjaga mata agar tetap terbuka dan menggunakan dahi, buka bagian atas kepala.
22)
Berikut penjelasan yeknik dasar menyundul (heading) bola (Hervy, 2003).
Berikut penjelasan yeknik dasar menyundul (heading) bola (Hervy, 2003).
23) Berdirilah dengan sejajar dengan
bola, dengan satu kaki di depan kaki yang lain, tekuk lutut dan penggung agak
condong ke belakang
24) Saat bola datang mendekat, usahakan
mata anda tetap terbuka. Tetap santai pada menit-menit terakhir.
25) Sundullah bola dengan dahi jika anda
menggunakan bagian kepala yang lain, maka akan terasa sakit.
26) Doronglah bola menjauh sambil
mengencangkan otot leher, sehingga kepala dapat mengarahkan bola tersebut
kearah yang diinginkan.
28) E. Macam-Macam
Teknik Sundulan (Heading) Dalam Permainan Sepak Bola
29)
Menggunakan sundulan (heading) untuk menyerang atau untuk mencetak gol merupakan salah satu elmen yang paling mrngasikkan dalam permainan sepak bola. Hal ini sering berarti memamfaatkan peluang-peluang kecil, jadi anda harus berani mengambil resiko dan sungguh-sungguh menyambar atau menyundul bolanya. Ada beberapa macam tehnik sundulan (heading) dalam permainan sepak bola (Harvey, 2003).
Menggunakan sundulan (heading) untuk menyerang atau untuk mencetak gol merupakan salah satu elmen yang paling mrngasikkan dalam permainan sepak bola. Hal ini sering berarti memamfaatkan peluang-peluang kecil, jadi anda harus berani mengambil resiko dan sungguh-sungguh menyambar atau menyundul bolanya. Ada beberapa macam tehnik sundulan (heading) dalam permainan sepak bola (Harvey, 2003).
1. Sundulan ke bawah
Ketika menyundul bola ke gawang, anda harus menjaga bola agar tetap mengarah ke bawah untuk mempersulit penjaga gawang menghadangnya, supaya bola mengarah ke bawah saat menyundulnya, anda harus lebih tinggi dari bola untuk menyundul bagian atasnya, kemudian menandukkan kepala anda ke bawah dengan kencang saat menyentuhnya
Ketika menyundul bola ke gawang, anda harus menjaga bola agar tetap mengarah ke bawah untuk mempersulit penjaga gawang menghadangnya, supaya bola mengarah ke bawah saat menyundulnya, anda harus lebih tinggi dari bola untuk menyundul bagian atasnya, kemudian menandukkan kepala anda ke bawah dengan kencang saat menyentuhnya
2. Sundulan sambil menjatuhkan diri
Lakukan sundulan ini dengan kekuatan penuh sehingga jalannya bola lebih cepat dan sulit ditangkap. Jaga agar mata anda tetap tertuju pada bola, lalu jatuhkan diri ke depan, sambil membiarkan kaki terangkat dari tanah. Arahkan bola kekiri atau kekanan dengan memutar kepala sewaktu anda mengenai bola. Pada saat anda jatuh ke tanah cobalah untuk melemaskan tubuh agar tidak sakit
Lakukan sundulan ini dengan kekuatan penuh sehingga jalannya bola lebih cepat dan sulit ditangkap. Jaga agar mata anda tetap tertuju pada bola, lalu jatuhkan diri ke depan, sambil membiarkan kaki terangkat dari tanah. Arahkan bola kekiri atau kekanan dengan memutar kepala sewaktu anda mengenai bola. Pada saat anda jatuh ke tanah cobalah untuk melemaskan tubuh agar tidak sakit
3. Mengontrol sundulan
Gunakan sundulan yang bertujuan untuk menahan bola untuk meredam jika anda ingin melakukan gerakan selanjutnya sendiri dan tidak ingin mengopernya. Jangan terlalu mencondongkan badan saat bola menghampiri, tetap santai pada saat menahan bola, jaga posisi anda saat menerima bola. Tekuk lutut dan condongkan sedikit punggung anda, dorong bola ke depan pelan-pelan sehingga bola jatuh dan mendarat tidak jauh dari kaki anda
Gunakan sundulan yang bertujuan untuk menahan bola untuk meredam jika anda ingin melakukan gerakan selanjutnya sendiri dan tidak ingin mengopernya. Jangan terlalu mencondongkan badan saat bola menghampiri, tetap santai pada saat menahan bola, jaga posisi anda saat menerima bola. Tekuk lutut dan condongkan sedikit punggung anda, dorong bola ke depan pelan-pelan sehingga bola jatuh dan mendarat tidak jauh dari kaki anda
30) F. Jenis Latihan
Menyundul (Heading)
31)
1. Latihan untuk dua orang pemain
Permainan ini adalah latihan menyundul yang baik. Buat sebuah persegi empat yang lebarnya 6 m (20 kaki) dengan sebuah barisan pnanda ditengahnya. Bermainlah bersama seorang rekan yang berdiri berhadapan dengan anda, seorang pemain melemparkan sebuah bola kepada yang lain, yang menyundul kembali. Terus menyundul bola sampai jatuh ke tanah. Selain mencoba untuk mengalahkan lawan anda, coba agar memiliki cukup waktu untuk memulihkan tenaga (Miller, 2004)
1. Latihan untuk dua orang pemain
Permainan ini adalah latihan menyundul yang baik. Buat sebuah persegi empat yang lebarnya 6 m (20 kaki) dengan sebuah barisan pnanda ditengahnya. Bermainlah bersama seorang rekan yang berdiri berhadapan dengan anda, seorang pemain melemparkan sebuah bola kepada yang lain, yang menyundul kembali. Terus menyundul bola sampai jatuh ke tanah. Selain mencoba untuk mengalahkan lawan anda, coba agar memiliki cukup waktu untuk memulihkan tenaga (Miller, 2004)
32) 2. Latihan untuk
tiga orang
Ini adalah latihan untuk tiga orang pemain. Sebuah gawang dengan lebar 6 m (20 kaki) tempatkan sebuah tanda sejauh 15 m (49 kaki) di depannya. Salah satu pemain menjadi penjaga gawang. Seorang pemain. (F) berdiri pada posisi gawang, pemain lainnya. (A) berdiri di antara gawang dan tanda. A berlari memutari tanda sementara. F melemparkan bola kepadanya. A harus berlari cepat mengejar bola dan menyundulnya ke arah gawang. F harus mengubah-ubah ketinggian bola untuk A agar ia bias mencoba bermacam-macam sundulan yang berbeda. Para pemain bergantian setelah sepuluh kali sundulan (Harvey, 2003).
Ini adalah latihan untuk tiga orang pemain. Sebuah gawang dengan lebar 6 m (20 kaki) tempatkan sebuah tanda sejauh 15 m (49 kaki) di depannya. Salah satu pemain menjadi penjaga gawang. Seorang pemain. (F) berdiri pada posisi gawang, pemain lainnya. (A) berdiri di antara gawang dan tanda. A berlari memutari tanda sementara. F melemparkan bola kepadanya. A harus berlari cepat mengejar bola dan menyundulnya ke arah gawang. F harus mengubah-ubah ketinggian bola untuk A agar ia bias mencoba bermacam-macam sundulan yang berbeda. Para pemain bergantian setelah sepuluh kali sundulan (Harvey, 2003).
33) 3. Latihan untuk
delapan orang pemain.
Permainan ini untuk delapan orang pemain atau lebih. Bagi menjadi dua tim, tiap tim mempunyai gawang dan penjaga gawang sendiri. Setiap pemain lain menjaga seorang pemain dari tim lain. Untuk bermain anda harus mengikuti urutan “Melempar, menyundul dan menangkap” bahkan pada saat anda memotong jalan bola anda hanya boleh mencetak gol dengan sundulan (Harvey, 2003).
Permainan ini untuk delapan orang pemain atau lebih. Bagi menjadi dua tim, tiap tim mempunyai gawang dan penjaga gawang sendiri. Setiap pemain lain menjaga seorang pemain dari tim lain. Untuk bermain anda harus mengikuti urutan “Melempar, menyundul dan menangkap” bahkan pada saat anda memotong jalan bola anda hanya boleh mencetak gol dengan sundulan (Harvey, 2003).
34) Daftar Pustaka
35) Harvey, Gill. 2003. Tehnik Mengoper dan Menembak. PT.
Gapura Mitra Sejati Jakarta
Kuxbacher, Joseph A. 2001. Sepak Bola. PT. Raja Grafindo Jakarta
Miller, Jonathan. 2004. Pelatihan dan Kebugaran. PT. Mitra Gapura Sejati Jakarta
Kusyanto, Yanto. 1994. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.Ganeca Exact Bandung
Kuxbacher, Joseph A. 2001. Sepak Bola. PT. Raja Grafindo Jakarta
Miller, Jonathan. 2004. Pelatihan dan Kebugaran. PT. Mitra Gapura Sejati Jakarta
Kusyanto, Yanto. 1994. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.Ganeca Exact Bandung
36) Teknik Heading Dalam Sepak Bola
0 comments:
Post a Comment